ADAB BUANG HAJAT

 

Seorang muslim hendaknya menjaga adab-adab sampai pun ketika buang hajat. Di antara adab-adab buang hajat, yaitu:

1. Tidak menghadap ataupun membelakangi kiblat ketika buang hajat

2. Ketika menjelang masuk WC, membaca doa:

بِسْمِ اللهِ

“Dengan nama Allah.” [Shohih, HR Ibnu Majah 297 dan at-Tirmidzi 606]

3.  Kemudian berdoa dengan mengucapkan:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَاْلخَبَائِثِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan.” [HR al-Bukhari 142 dan Muslim 375]

4. Masuk dengan mendahulukan kaki kiri dan ketika keluar mendahulukan kaki kanan

5.  Apabila telah keluar WC, membaca doa:

غُفْرَانَكَ

“Aku meminta ampun kepada-Mu.” [Hasan, HR Abu Dawud 17 dan at Tirmidzi 7]

6. Hendaknya menjauh dari pandangan manusia

7.  Dilarang buang hajat (kencing atau berak) pada air yang menggenang, jalan, tempat berteduh, taman umum, bawah pohon yang berbuah, dan juga tidak diperkenankan buang hajat di antara pemakaman kaum muslimin.

8.   Hendaknya tidak memegang tempat keluarnya kencing dengan tangan kanan 

9.  Tidak membaca Al-Quran waktu buang hajat

Hal-hal yang dimakruhkan ketika buang hajat: kencing melawan hembusan angin, berbicara ketika buang hajat, kencing pada lubang hewan, membawa sesuatu yang mengandung dzikrullah kecuali karena darurat.