Rabu, 19 Juni 2024

Hadits Arbain an-Nawawi (Hadits keempat)

 اَلْحَدِيْثُ الرابعُ:

 Hadits Keempat



عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, قَالَ : حَدَّثَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ المَصْدُوْقُ : اِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذٰلِكَ, ثُمَّ يُرْسَلُ اِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ, وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ. فَوَالَّذِي لَا اله غَيْرُهُ, اِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حتى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ الجَنَّةِ فَيَدخُلُهَا (رواه البخاري ومسلم)


Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه, ia berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم menceritakan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiq al-Mashduq (yang benar lagi dibenarkan perkataannya) : ‘Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma, kemudian menjadi segumpal darah seperti (masa) itu, kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan dengan empat kalimat : menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia. Demi Dzat yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga akhirnya dia masuk neraka. Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga sehingga akhirnya dia masuk surga’.” [HR Bukhari dan Muslim]


*Kosa kata:*

نطفة : setetes mani

علقة : setetes darah

مضغة : segumpal daging

ذراع : hasta (jarak antara telapak tangan dan siku)


*Biografi Sahabat Abdullah bin Mas'ud* 


Beliau terlahir di Makkah, kisara 28 tahun sebelum hijrah Beliau termasuk generasi awwalun (yang awal-awal masuk islam). Beliau seorang sahabat yang kurus badannya namun berilmu. Termasuk sahabat yang alim, menjadi rujukan dalam ilmu, dan sangat bersemangat untuk meneladani Nabi. Wafat di Madinah pada tahun 32 H pada usia sekitar 60 tahun.


*Faedah-faedah dari hadits ini:*

Banyak sekali faedah yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dalam hadits ini, diantaranya:

1. Nabi adalah pribadi yang benar ungkapannya dan seharusnya dibenarkan kabar-kabarnya.

2. Hendaknya berbakti kepada orang, terutama kepada ibunya yang telah mengandungnya.

3. Manusia diciptakan secara bertahap diperut ibunya, yaitu: 40 hari sebagai nuthfah, kemudian 40 hari sebagai 'alaqoh, dan 40 hari berikutnya sebagai mudhghoh. Setelah itu ditiupkan ruh kepadanya.

4. Mengimani adanya malaikat yang diutus untuk meniupkan ruh saat usia kehamilan setelah 120 hari (bulan), kemudian malaikat disuruh 4 hal, yaitu: menulis rezeki, ajal, amal, sengsara atau bahagianya.

5. Manusia tidak mengetahui takdir yang ditetapkan kepadanya. Sehingga seorang muslim hendaknya tetap harus berusaha dan beramal, tidak boleh ia hanya sekedar pasrah pada takdir.

6. Bolehnya bersumpah walaupun tidak diminta. Namun hendaknya tidak sembarangan dan terlalu banyak bersumpah karena ada konsekuensinya.

7. Hendaknya seseorang senantiasa berusaha untuk istiqomah dalam ketaatan, karena amalan tergantung akhirnya.


*Tambahan:*

Hadits ini merupakan kabar dari Nabi yang bersesuaian dengan ilmu kedokteran modern yang hendaknya semakin menambah keimanan dan keyakinan kita terhadap kebenaran yang disampaikan oleh Nabi. Namun jika suatu saat bertentangan dengan sains, maka bukan berarti tidak tepat. Bahkan, seorang muslim harus yakin dengan kebenaran risalah yang disampaikan oleh Nabi.



Malang Selatan (19 Juni 2024)

Abu Hisyam Liadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar