Jumat, 05 Juli 2024

HADITS KE-7 DARI KITAB ARBAIN AN-NAWAWI

 اَلْحَدِيْثُ السَّابِعُ

Hadits Ketujuh dari Kitab Arbain an-Nawawi


عَنْ أَبِي رُقَيََةَ تَمِيْمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ -ثَلَاثًا-, قُلْنَا : لِمَنْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ. [رواه البخاري ومسلم]

Dari Abu Ruqayyah, Tamim bin Aus ad-Dari رضي الله عنه, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, “Agama adalah nasihat -tiga kali-.” Kami bertanya, “Untuk siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, KitabNya, RasulNya, dan untuk para pemimpin kaum Muslimin serta kaum Muslimin pada umumnya.”  [HR. Bukhari dan Muslim]


*Urgensi Hadits*

Imam an-Nawawi berkata, "Hadits ini sangat agung dan hadits ini merupakan pokok diantara pokok-pokok islam." [Syarhu Shohih Muslim 2/226]


*Biografi Tamim ad-Dari* 

Abu Ruqoyyah Tamim ad-Dari berasal dari Palestinan. Dahulunya beliau seorang rahib (ahli ibadah) nasrani. Kemudian pindah ke Madinah dan masuk islam pada tahun 9 H. Beliau menetap di Madinah hingga setelah terbunuhnya khalifah Utsman, beliau pindah ke Syam. Wafat di Palestina pada tahun 40 H.


*Faedah-faedah dari hadits ini:*

Banyak sekali faedah yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dalam hadits ini, diantaranya:


1. Nabi membatasi agama dengan nasehat, karena pentingnya nasehat.

2. Nasehat maknanya ialah tulus ikhlas karena Alloh atau meluruskan kesalahan. Sehingga suatu nasehat bermanfaat bagi yang menasehati atau yang dinasehati atau bermanfaat bagi kedua-duanya.

3. Diantara bentuk nasehat untuk Alloh ialah mentauhidkan Alloh, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

4. Diantara bentuk nasehat untuk kitab ialah mengimani bahwa al-Quran adalah kalamullah, membacanya, memahaminya, menghafalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain.

5. Diantara bentuk nasehat untuk Rasul (Nabi Muhammad) ialah membenarkan beritanya, mentaati perintahnya, menjauhi larangannya, dan tidak beribadah kecuali dengan syariatnya.

6. Pemimpin kaum muslimin ada 2, yaitu ulama  dan umara'. Diantara bentuk nasehat untuk pemimpin  ialah mentaatinya kecuali jika disuruh bermaksiat, meluruskan kesalahannya dengan cara yang baik, dan mendoakannya dengan kebaikan-kebaikan

7. Diantara bentuk nasehat untuk kaum muslimin secara umum ialah mengingatkan jika bersalah, menunaikan hak-haknya, menolongnya jika dalam kebaikan dan melarangnya dari kemaksiatan.


*Tambahan*

Hadits ini menggambarkan indahnya metode nabi dalam mengajarkan ilmu kepada para sahabat. Beliau sampaikan secara global dulu, baru kemudian memerincinya. Demikian pula antusiasnya para sahabat dalam menuntut ilmu.


Malang Selatan, 5 Juli 2024

Abu Hisyam Liadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar